Senin, 13 Februari 2017

NASKAH API UNGGUN AMBALAN JENDERAL SUDIRMAN - R.A KARTINI

NASKAH API UNGGUN AMBALAN JENDERAL SUDIRMAN-R.A KARTINI



1.      Di bawah bulan dan bintang,  kita berkumpul  membentuk suatu barisan, untuk  menyatukan rasa  dan hati dalam pramuka. perjuangan kami sepanjang jalan yang penuh batu-batu krikil, ada kalanya kami mudah goyah dan rapuh, ada kalanya kami tetap tegar dan pantang menyerah,  agar kita tidak masuk ke jalan yang salah, gemgam lah tangan kami  sang pradana, pimpinlah kami.  
    
( pradana memasuki arena api unggun)

2.       Bintang yang bersinar menerpa cahaya bulan, suara angin membekas di hati. kesempurnaan hanya milik tuhan semata, tapi agar lebih sempurna biarkanlah pemimpin sangga menyampaikan kewajibanya.

(Laporan pimpinan sangga kepada pradana).

3.       kemandirian adalah cerminan anak pramuka, kemandirian adalah hasil jiwa yang telah dibina. kami tak kan bisa berjalan sendiri, kami butuh binaan mu, wahai kakak pembina.

(pembina memasuki arena api unggun).

4.       Kami kan selalu menghormatimu dan kami kan selalu mengikuti langkahmu. Sambutlah  kakak pembina yang telah banyak membantu kita, untuk hadir di tengah – tengah kita. Agar kita dapat menerima karismanya.

(laporan pradana ke pada pembina)

5.      Praja muda karana” tunas muda harapan pertiwi, Kuat tahan melawan tantangan, Tak mengenal arti menyerah, “Praja Muda KaranaJujur lurus mulia citanya, Teguh nyata tekadnya, smangatnya Dan baktinya bagi bangsa. Kami kuat karena kami mampu menjunjung “Trisatya” sebagai tekat dan “Darma pramuka” sebagai semangat, oleh karena itu biarkan lah kami menyampaikan semangat kami, dalam api unggun yang menjilat-jilat, dan menerangi alam raya.

(pembakaran api unggun)

6.       Api – api Darma Pramuka  jagalah tekat dan semangat kami dalam membangun Ambalan JENDERAL SUDIRMAN – RADEN AJENG KARTINI. tegakkan lah dan gigihkan lah hati ini dalam menghadapi ujianmu. Akan kami ungkapkan, akan kami baktikan  harapan pertiwi dalam Sandi Ambalan bersama Pemangku Adat Yang Terhormat.

(pembacaan sandi ambalan)

7.      Api semangat akan membakar gairah mudamu yang menggebu, tonggak telah terpancang lanjutkan perjuangan, tanpa kenal putus asa,biarkanlah kakak pembina mengatur langkah membuka kata dengan makna, untuk mengantarkan kita semua menerima amanah pada malam yang syahdu ini.

(amanat. Pasukan di istirahatkan)

8.      Ada pertemuan pasti ada perpisahan, ada awal pasti ada akhirnya, tapi kami ingin akhir dari acara api unggun ini, bukanlah akhir dari pengabdian kami pada gerakan pramuka,  kita telah melaksanakan acara pokok api unggun dan untuk menandai berakhirnya acara ini kita dengarkan laporan pemimpin upacara

(Laporan pemimpin upacara)

9.      Rasa terimakasih kami tak terhingga kepada kakak pembina, oleh karena itu biarkanlah kami memberi hormat kepada kakak, sebelum meninggalkan acara api unggun namun kami masih mengharapkan kakak Pembina untuk
dalam barisan persaudaraan walaupun acara telah usai.

(pembina meninggalkan arena unggun gembira)

10.  Acara api unggun telah usai, semoga tuhan yang maha esa memberikan limpahan taufik dan hidayahnya pada kita semua, amin yarobbal alamin, terima kasih.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar